Lima Efek Negatif Akibat Memakai Celana Dalam yang Salah
IntipsLagi - Bagi cewek, memilih celana dalam termasuk hal yang harus diperhatikan. Tidak hanya desainnya yang bagus, tapi bahan dan ukuran juga harus menjadi prioritas. Kenapa demikian? Ternyata pemilihan celana dalam yang tidak tepat dapat berpotensi membahayakan kesehatan organ kew*nitaan. Hem, pasti kebanyakan dari Anda tidak menyadari apa saja efek negative yang bisa timbul akibat mengenakan celana dalam yang salah? Agar lebih jelasnya simak Lima Efek Negatif Akibat Memakai Celana Dalam yang Salah, berikut ini :
Celana dalam renda-renda
Suka dengan celana dalam renda-renda? Hati-hati, karena renda-renda yang kasar dapat bergesekan dengan kulit dan menyebabkan iritasi. Kondisi ini justru memudahkan bakteri untuk masuk dan menginfeksi luka di kulit.
Celana dalam ketat
Celana dalam ketat memang enak dipakai, terutama dalam kondisi tertentu, misalnya : menstruasi. Karena dengan demikian, pembalut tidak akan mudah bergeser. Akan tetapi penggunaan celana dalam terlalu ketat dapat meningkatkan risiko mengalami kerusakan saraf pada organ v*tal dan infeksi saluran kemih.
Celana dalam model G-String atau thong
Celana dalam model g-string atau thong memang membuat Anda terlihat menawan, akan tetapi celana model ini berpotensi membahayakan kesehatan, karena tidak melindungi area kew*nitaan dengan baik. Selain itu gesekan tali thong dapat menyebabkan infeksi kandung kemih dan juga infeksi bakteri pada organ Int*m Anda.
Korset
Celana dalam model korset memang membantu Anda mendapatkan tubuh yang indah dan ideal. Akan tetapi, penggunaan celana dalam model korset terlalu sering dapat meningkatkan risiko penyakit kandung kemih.
Celana berbahan Nylon atau bahan sintesis
Celana berbahan nylon atau bahan sintesis juga wajib dihindari, karena tidak dapat menyerap cairan dengan baik sehingga berpotensi sebabkan infeksi jamur atau bakteri yang berujung pada keputihan abnormal.
Tips memilih Celana dalam yang Baik dan sehat
Diantara ciri-ciri celana dalam yang bagus untuk kesehatan, antara lain :
• Berbahan katun yang lembut dan mudah menyerap keringat
• Pilih ukuran celana dalam yang sesuai dengan Anda
• Hindari memilih celana dalam yang terlalu ketat
• Berbahan katun yang lembut dan mudah menyerap keringat
• Pilih ukuran celana dalam yang sesuai dengan Anda
• Hindari memilih celana dalam yang terlalu ketat
Tips Menghindari risiko penyakit akibat Celana dalam
Meski sudah memilih celana yang sesuai ciri-ciri disebutkan diatas, namun Anda tetap wajib memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari risiko penyakit, diantaranya :
• Ganti celana dalam secara rutin 2-3 kali sehari
• Segera ganti jika berkeringat atau basah
• Gunakan celana dalam yang longgar saat tidur
Memilih celana dalam tidak hanya dilihat dari model atau desainnya, akan tetapi pastikan tidak berpotensi membahayakan kesehatan Anda. Semoga bermanfaat!
• Ganti celana dalam secara rutin 2-3 kali sehari
• Segera ganti jika berkeringat atau basah
• Gunakan celana dalam yang longgar saat tidur
Memilih celana dalam tidak hanya dilihat dari model atau desainnya, akan tetapi pastikan tidak berpotensi membahayakan kesehatan Anda. Semoga bermanfaat!