Gejala Awal Usus Buntu yang Wajib Anda Tahu
IntipsLagi - Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit usus buntu? Penyakit usus buntu merupakan satu kondisi dimana usus buntu mengalami peradangan atau pembengkakan akibat penyumbatan dan infeksi bakteri yang disebabkan penumpukan feces, parasite, penyakit cacing dan benda asing lainnya. Usus buntu merupakan organ tubuh yang berbentuk tabung kecil dan tipis dengan ukuran 5-10 cm dan terhubung langsung dengan usus besar yang merupakan tempat feces dibentuk. Pembengkakan pada usus buntu harus segera diatasi karena dapat sebabkan komplikasi serius. Setiap penyakit pasti diawali dengan gejala atau ciri-ciri tertentu, demikian pula dnegan penyakit usus buntu. Dengan memahami gejala awalnya, maka upaya pengobatan bisa segera dilakukan. Seperti yang kita tahu, jika kondisi sudah parah, tidak ada jalan lain untuk mengatasinya kecuali operasi.
Nah, untuk itu sangat penting bagi kita memahami bagaimana ciri-ciri atau gejala awal penyakit usus buntu. Agar lebih jelasnya, simak beberapa gejala awalnya berikut ini :
Baca Artikel Menarik Lainnya :
• Sakit perut bagian kanan bawah
Sakit perut yang mengindikasikan penyakit usus buntu jika lokasinya di bagian tengah. Rasa sakit tersebut akan datang pergi dan berpindah ke bagian perut kanan bawah (yang merupakan tempat usus buntu). Rasa sakit akan semakin terasa ketika ada tekanan di bagian tersebut, misalnya : menekuk kaki ke arah perut atau ditekan dengan tangan.
• Nafsu makan hilang
Karena rasa sakit dan mungkin perut begah sehingga membuat Anda kehilangan nafsu makan.
• Perut membengkak
Penumpukan kotoran dalam usus membuat perut mengalami pembengkakan atau kembung. Meski begitu Anda tidak bisa membuang gas/kentut apalagi BAB.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
• Mual dan muntah
Rasa tidak nyaman diperut akan berimbas pada gejala lainnya, yakni sensasi mual dan ingin muntah. Jika mengalami kondisi tersebut, segera periksakan diri ke dokter agar diketahui penyebab pastinya.
• Mengalami konstipasi atau diare
Gejala lainnya yang patut dicurigai adalah seseorang mengalami konstipasi atau justru diare.
• Demam
Infeksi yang dialami akibat usus buntu akan membuat seseorang mengalami demam dan tubuh meriang-meriang.
Pemeriksaan Usus Buntu
Umumnya dokter akan menanyakan gejala-gejala yang Anda alami, sebelum melakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya :
• Pemeriksaan fisik di bagian sekitar usus buntu/perut kanan bawah, dengan cara menekan pelan-pelan
• Tes darah yang bermanfaat untuk memeriksa sel darah putih atau leukosit yang mengindikasinya terjadinya infeksi.
• Tes urin untuk memastikan tidak adanya penyakit lain, misalnya : batu ginjal atau infeksi saluran kemih.
• USG atau CT scan guna memeriksa adanya pembengkakan pada usus buntu
• Dan pemeriksaan lainnya.
• Pemeriksaan fisik di bagian sekitar usus buntu/perut kanan bawah, dengan cara menekan pelan-pelan
• Tes darah yang bermanfaat untuk memeriksa sel darah putih atau leukosit yang mengindikasinya terjadinya infeksi.
• Tes urin untuk memastikan tidak adanya penyakit lain, misalnya : batu ginjal atau infeksi saluran kemih.
• USG atau CT scan guna memeriksa adanya pembengkakan pada usus buntu
• Dan pemeriksaan lainnya.
Komplikasi Pecahnya Usus Buntu
Penyakit usus buntu yang tidak segera diobati dapat berisiko pecah dan mengancam nyawa Anda. Ketika usus buntu sudah pecah, maka rasa sakit akan semakin parah dan menyebar ke seluruh perut. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat pecahnya usus buntu, diantaranya : asbes (kumpulan nanah yang menyakitkan akibat pecahnya usus buntu) dan perintonitis (infeksi akibat bakteri yang terus menyebar ke lapisan perut bagian dalam). Karena itu, jika dokter sudah merekomendasikan untuk operasi, maka Anda tidak bisa mengabaikannya. Jangan sampai karena sayang uang, lantas Anda harus mengalami rasa sakit yang luar biasa hingga kehilangan nyawa.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
Cara Mengobati Penyakit Usus Buntu
Jika masih belum parah, kita bisa melakukan pengobatan dengan bahan-bahan alami. Tapi jika kondisinya sudah parah, maka tidak ada jalan lain kecuali operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. Apakah ada risiko lain sesudah usus buntu diangkat? Ternyata pengangkatan usus buntu tidak mempengaruhi kesehatan kita dalam jangka panjang. Untuk itu, Anda tidak perlu takut jika memang ditakdirkan untuk operasi usus buntu. Semog ainformasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.